Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk pertama kalinya melepas ekspor komoditas unggulan Provinsi Jambi, yaitu pinang, kopra, dan karet. Pelepasan ekspor ini melibatkan berbagai macam perkebunan rakyat yang dikelola satu unit induk usaha yang terdiri atas pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta perusahaan.
Pelepasan ekspor dilakukan pada Sabtu, (23/9), di Pelabuhan Talang Duku, Jambi. Turut hadir Gubernur Provinsi Jambi Al Haris dan Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni serta Desy Ratnasari Anggota DPR RI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Dalam Negeri Isy Karim.
Pelepasan ekspor dilakukan PT Kirana Windu untuk produk karet senilai USD 80,000 ke Meksiko, CV Rayeez Agro Albasith untuk produk kopra kering senilai USD 2,479,000 ke Pakistan, PT Blantika Indo Global untuk produk ijuk kelapa dari pelepah pinang senilai USD 1,430,000 ke India, serta PT Agro Future Indonesia produk biji pinang senilai USD 1,697,000 ke Bangladesh.
Pada sambutannya, Mendag Zulkfili Hasan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jambi dan jajarannya karena Provinsi Jambi adalah salah satu penyumbang surplus terbesar. "Saya datang khusus ke Jambi untuk mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi dan para bupati karena selama 40 bulan berturut-turut ekspor Indonesia surplus. Salah satu penyumbang surplus terbesar adalah Provinsi Jambi. Pada 2022, surplus neraca perdagangan Indonesia hampir mencapai Rp900 triliun," ungkap Mendag.
Tim Bea Cukai Jambi turut hadir dalam pelepasan ekspor tersebut dan juga berinteraksi dengan para mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam terkait Kepabeanan dan Cukai. Bea Cukai Jambi mengungkapkan bagaimana perasaannya dalam meningkatkan perekonomian dalam wawancara dengan para mahasiswa tersebut.
"Pelepasan ekspor perdana Provinsi Jambi ini merupakan kolaborasi antara pelaku UKM dan perusahaan. Artinya, kegiatan ini membuktikan bahwa jika seluruh pelaku usaha berkolaborasi, maka akan menciptakan eksportir yang sanggup memenuhi selera pasar global, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Semoga acara ini menjadi momentum dalam mendorong perluasan pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia dan menggerakkan roda ekonomi nasional," ujar Mendag Zulkfili Hasan.
Bea Cukai Jambi senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga serta instansi vertikal lainnya dalam mendukung pelaku usaha untuk ekspor komoditas unggulannya. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi daerah sehingga kesejahteraan masyarakat makin tinggi.